Jumat, 19 Desember 2014

Kreasi Baru Kuliner Khas Sunda di Kota Sukabumi


Siapa bilang nasi uduk kuliner khas sunda hanya berwarna putih dan kuning? Di Kota Sukabumi yang terkenal dengan Mochi nya yang lezat, lagi-lagi menciptakan sebuah kreasi baru dalam dunia kuliner. Nasi uduk berwarna ungu dan hijau mencolok yang menjadi sajian khas dari Rumah Makan Mamih Ungu Resto dan Cafe yang beralamat di Jalan Brawijaya nomor 16 Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi ini memberikan sesuatu yang berbeda dari nasi uduk pada umumnya. Dengan cita rasa yang gurih dan aroma yang harum, ditambah lagi dengan warna nasi uduk nya yang unik, membuat semua orang penasaran ingin menyantapnya. Buka setiap hari pada pukul 09.00 hingga pukul 22.00 WIB, dengan harga yang terjangkau sekitar Rp.17.500 satu porsi, dan sudah komplit dengan tambahan berbagai macam lauk seperti daging ayam, tahu dan tempe, sayuran, telur dadar serta sambal goreng yang nikmat. 



Rumah Makan Mamih Ungu Resto dan Cafe yang sudah ada sejak enam tahun lalu (2007) ini, sebelumnya adalah sebuah rumah makan biasa pada umumnya yang tidak ada perkembangan dan progress yang baik, tetapi Hj.Martini Juwita sebagai pemilik Rumah Makan Mamih Ungu Resto dan Cafe mencoba menciptakan suatu kreasi nasi uduk yang tidak biasa berwarna ungu dan hijau. Ide membuat nasi uduk berwarna ungu dan hijau ini didapatkan nya bersama teman baiknya Nur yang sekarang menjadi Manager tetap Rumah Makan Mamih Ungu Resto dan Cafe.  Ide nya ini di terima baik oleh masyarakat, pada awalnya nasi uduk ungu hanya di jual ketika ada suatu acara dan untuk catering saja, tetapi semakin banyak masyarakat yang menyukai rasa dari nasi uduk ungu ini sampai pejabat daerah. Hingga akhirnya, pada tahun (2013) Rumah Makan Mamih Ungu Resto dan Cafe membangun cabang baru yang lebih besar dan luas. Tentu, perjuangan untuk tetap diminati banyak orang tidaklah mudah, jatuh bangun pernah di rasakan oleh Hj.Martini dan Nur ketika isu tentang pewarna buatan yang tidak alami, meresahkan keduanya. Tetapi isu tersebut tidak kunjung lama, ketika keduanya membuktikan bahwa nasi uduk ungu tersebut memakai bahan yang alami dan aman untuk di konsumsi. Nur menjelaskan kembali, nasi uduk ungu dan hijau terbuat dari bahan alami, dan tidak terbuat dari pewarna buatan. “Kalau nasi uduk ungu kita buat dari buah bit dan ubi ungu, sedangkan nasi uduk hijau di buat dari bayam dan sedikit tambahan cabai hijau” ujar Nur.

. Selain nasi uduk nya yang khas, Rumah Makan Mamih Ungu Resto dan Cafe juga memberikan fasilitas yang berbeda untuk para pelanggan nya, yaitu dengan adanya live music dan interior bangunan yang menarik dengan menyediakan meja dan kursi dengan model yang berbeda-beda, infocus bagi kalangan yang membutuhkan serta terdapat bartender khusus bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana cafe yang berbeda dengan alunan musik yang enak di dengar sambil menyantap hidangan dan bercengkrama bersama teman dan keluarga. “Kita ada live music akustik juga yang ada setiap malam minggu, karena sebagian besar pelanggan kita anak-anak muda. Jadi kita buat suasana cafe lebih beda aja  apalagi kalau malam minggu selalu penuh.” Lanjut Nur. Yang menjadi daya tarik lain nya adalah, pegawai-pegawai nya yang ramah dan murah senyum ketika pertama kali menginjak kan kaki di Rumah Makan Mamih Ungu Resto dan Cafe, senantiasa mengantar pelanggan ke meja masing-masing.

Menurut Laela salah satu pelanggan Rumah Makan Mamih Ungu Resto dan Cafe, mengatakan selain nasi uduk ungu nya yang gurih dan lezat, juga sangat aman untuk dikonsumsi karena dari bahan-bahan yang alami. “Aku sering kesini, tempatnya juga cozy banget cocok buat anak-anak muda. Terus nasi uduk nya yang enak dan aman buat di makan”. Rumah Makan Mamih Ungu Resto dan Cafe adalah satu-satunya rumah makan yang menyajikan nasi uduk ungu, dan hingga saat ini nasi uduk tersebut menjadi salah satu ikon Kota Sukabumi. Selain menyajikan kuliner khas sunda, Rumah Makan Mamih Ungu Resto dan Cafe menyediakan makanan western, seperti Lasagna, Spagheti, Chinese Food dan lain-lain.

         Nasi uduk ungu tidak hanya terkenal di Kota Sukabumi saja, tetapi sudah terkenal sampai luar Jawa hingga mancanegara yang sebagian besar menjadi pelanggan tetap Rumah Makan Mamih Ungu Resto dan Cafe. Hingga saat ini, Rumah Makan Mamih Ungu Resto dan Cafe memiliki dua cabang yang lokasi nya berdekatan dan terletak di pusat Kota Sukabumi. Nur selaku manager, mengungkapkan sangat bangga karena Rumah Makan Mamih Ungu Resto dan Cafe yang ia bangun bersama sang pemilik Hj.Martini Juwita mendulang kesuksesan dan dapat dikenal hingga luar pulau Jawa dan mancanegara. “Yang terpenting untuk meraihn suatu kesuksesan, seseorang harus bekerja keras, rajin berdoa kepada yang Maha Kuasa untuk tetap diberikan jalan, selalu menciptakan sebuah ide yang baru lagi yang akan diterima baik oleh masyarakat serta yang terpenting dalam sebuah usaha adalah kejujuran.” Ujar Nur. Dengan demikian keduanya hingga kini akan tetap menjaga cita rasa dari nasi uduk ungu agar tetap di  Dengan demikian keduanya hingga kini akan tetap menjaga cita rasa dari nasi uduk ungu agar tetap di sukai oleh masyarakat.

0 komentar:

Posting Komentar

Followers